Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

LATIHAN 5 - INFOGRAFIS KURIKULUM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Gambar
Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual pada mulanya adalah dibentuk oleh tenaga pendidik di Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha. Beberapa tenaga pendidik tersebut berusaha untuk membuka suatu Program Studi baru bernama Program Studi D-III Desain Komunikasi Visual. Dalam rangka menyiapkan sumberdaya manusia Indonesia yang memiliki kemampuan ilmu terapan di bidang desain, serta menimbang bahwa Universitas Pendidikan Ganesha telah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, maka Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi mandat kepada Universitas Pendidikan Ganesha untuk menyelenggarakan Program Studi Desain Komunikasi Visual (D-III) di Kampus Undiksha Singaraja yang terletak di wilayah Bali Utara. Hal ini sesuai dengan surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidika...

LATIHAN 4 - INFOGRAFIS SISTEM PENAMAAN DI BALI

Gambar
 Tradisi penamaan di kalangan suku Bali merupakan suatu budaya yang unik, karena berkaitan dengan jenis kelamin, urutan kelahiran, atau status kebangsawanan (kasta). Dengan penamaan yang khas ini, masyarakat Bali dapat dengan mengetahui kasta dan urutan kelahiran seseorang. Penerapan tradisi ini bukanlah hal yang mutlak, mengingat bahwa tidak semua orang Bali mengikuti sistem penamaan ini. Tidak jelas sejak kapan tradisi pemberian nama depan ini mulai ada di Bali. Menurut pakar linguistik dari Universitas Udayana, Prof. Dr. I Wayan Jendra, S.U., nama depan itu pertama kali disebutkan dalam catatan sejarah bertarikh abad ke-14, yakni pada masa pemerintahan Raja Gelgel "Dalem Ketut Kresna Kepakisan", putra keempat Danghyang Kepakisan, yang dinobatkan oleh Gajah Mada untuk menjabat sebagai pemimpin Bali, yang saat itu merupakan vasal Majapahit. Namun, Prof. Jendra belum dapat memastikan apakah tradisi pemberian nama depan itu sebagai pengaruh Majapahit atau bukan. 1. ...

LATIHAN 3 - INFOGRAFIS TEMPAT WISATA PANTAI LOVINA

Gambar
Pantai Lovina atau Lovina adalah pesisir pantai yang terletak sekitar 9 km sebelah barat kota Singaraja. Daerah ini merupakan salah satu objek wisata yang ada di Bali Utara. Wisatawan banyak yang berkunjung ke sana, selain untuk melihat pantainya yang masih alami, juga untuk melihat aktivitas ikan lumba - lumba pada pagi hari yang banyak terdapat di pantai ini. Dengan menyewa perahu nelayan setempat, wisatawan dapat mendekati lumba-lumba. Lovina berasal dari kata "Love" dan "Ina" yang oleh masyarakat diartikan sebagai "Love Indonesia". Pengertian seperti itu tidak sesuai dalam konteks Panji Tisna. Istilah “INA” secara umum sudah dikenal sebagai singkatan untuk kontingen atau rombongan atlet Indonesia untuk "Asian Games 1963" sedangkan nama "Lovina" sudah didirikan pada tahun 1953. Menurut Panji Tisna, "Lovina" memiliki makna filosofis, campuran dua suku kata "Love" dan "Ina". Kata "Love" dari ...

LATIHAN 2 - INFOGRAFIS SAD RIPU DALAM METATAH

Gambar
 Pengertian Metatah Upacara Potong gigi atau Mepandes disebut pula matatah, masangih yang dimaksud adalah memotong atau meratakan empat gigi seri dan dua taring kiri dan kanan, pada rahang atas, yang secara simbolik dipahat 3 kali, diasah dan diratakan. Rupanya dari kata masangih, yakni mengkilapkan gigi yang telah diratakan, muncul istilah mapandes, sebagai bentuk kata halus (singgih) dari kata masangih tersebut Tujuan Metatah Potong gigi bukan berarti giginya dipotong melainkan hanya dikikir rata, 6 deretan gigi atas termasuk taring, sebagai simbol pembersihan enam musuh yang disebut dengan Sad Ripu. Enam musuh itu meliputi :  1) Kama (hawa nafsu yang tidak terkendalikan) 2) Loba (ketamakan, ingin selalu mendapatkan yang lebih) 3) Krodha (marah yang melampaui batas dan tidak terkendalikan) 4) Mada (mabuk yang membawa kegelapan pikiran) 5) Moha (kebingungan dan kurang mampu berkonsentrasi sehingga seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas dengan sempurna) 6) Matsarya (...